Tuesday, April 6, 2010

Sejarah AUTIS

• 1908 : Eugen Bleuler, psikiater dari swiss mengklasifikasikan sifat autis pada penderita schizophrenic.
• 1911 : Berdasar temuan tahun 1908, sifat2 tersebut mulai diteliti. dan hasilnya kelainan tersebut diberi nama Autis dari kata auto yang berarti diri sendiri. nama ini diberi oleh penemu pertamanya Eugen Bleuler.
• 1938 – 1943 : Dr. Leo Kanner- john hopkins university, psikiater dari austria, melakukan observasi pada 11 anak yg mengalami kelainan (tidak bisa kontak dgn orang lain)semenjak usia 1.
• 1943 : pertama kalinya autis dideskripsikan sbagai kelainan yang berbeda dgn penyakit serupa lainnya.
• 1944 : Hans Asperger, psikiater dari Vienna menulis artikel berjudul ’autistic psykchopaths’ berdasar temuan2 pada observasi 1938 – 1943.
• Tahun 60-an : autis mulai dimengerti dan mulai dilakukan teatmen pada penderitanya.
• 60-70-an : terbit sebuah buku kontroversial berjudul ’The Empty foretress’ oleh Bruno Bettelheim. buku mendeskripsikan kesalahan ibu yang tidak menmginginkan anaknya lahir sehingga dampak psikologis berdampak pada perkembangan otak anak dan menjadi autis.
• 70-an : pengembangan pengetahuan dengan observasi dan pelaksanaan terapi di swedia. Sekolah autis pertama The Erica Foundation.
• 1971 – 2000 : Penelitian hubungan Thimerazol (bahan pengawet vaksinasi) dengan penyebab autis
• Mulai 80-an : banyak fakta baru autism.
• 2002 : di-simpulkan di California terdapat 9 kasus autis per-harinya
• 2004 : di Amerika menunjukkan, satu di antara 150 anak berusia di bawah 10 tahun atau sekitar 300.000 anak-anak memiliki gejala autis. Dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 10-17 persen per tahun.
• 2002 – 2004 : kasus autis meningkat.
• 1971 – 2000 : Penelitian hubungan Thimerazol (bahan pengawet vaksinasi) dengan penyebab autis
• 2004 : diumumkan bahwa Thimerazol dalam vaksinasi tidak berhubungan dengan autism.

1 comment: