Tuesday, April 6, 2010

Kasus autis masih terus meningkat walaupun vaksin merkuri telah dikurangi

Gangguan spektrum autis terus meningkat di Amerika, walaupun timerosal yang mengandung merkuri telah dihilangkan dari kandungan vaksin pada anak-anak. Hal ini diklaim oleh beberapa kelompok bahwa paparan terhadap kandungan ini bukan penyebab autis. Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of General Psychiatry edisi januari 2008.
Menurut penulis, Drs Robert Schechter dan Judith K. Grether dari California Departement of Public Health, ada peningkatan tetap beberapa tahun belakangan dalam diagnosis kasus-kasus gangguan autis, yang meliputi autis dan kondisi terkait.
Beberapa kelompok mempertahankan autis disebabkan oleh atau dipicu oleh paparan pengawet berbasis merkuri dalam vaksin. Kandungan timerosal hampir 50% etilmerukri berdasarkan beratnya dan digunakan untuk membunuh atau mencegah pertumbuhan berbagai patogen.
Pada tahun 2001, timerosal ditarik dari hampir semua vaksin di Amerika Utar dan Eropa. Secara bertahap digantikan dengan bahan non merkuri dan beberapa vaksin diformulasi sehingga tidak memerlukan lagi pengawet.
Schechter dan Grether menganalisis data kasus-kasus autis anak pada California Departement od Developmental Service dari tahun 1995 sampai Maret 2007. Temuan mereka sebagai berikut :
Untuk setiap tahun yang berumur 3-12 tahun, estimasi prevalensi autis anak meningkat selama periode studi.
Untuk anak lahir sebelum 1993, prevalensi autis pada umur 3 tahun adalah 0,3 / 1.000 anak.
Tahun 2003, prevalensi autis anak umur 3 tahun adalah 1,3 per 1.000 anak.
Estimasi prevalensi tertinggi terjadi tahun 2006, yaitu 4,5 dari 1.000 anak lahir tahun 2.000 diperkirakan menderita autis.
Walaupun terlalu dini untuk menghitung prevalensi untuk umur 6 tahun atau lebih anak-anak yang dilahirkan setelah tahun 2.000, prevalensi pada umur 3-5 tahun telah meningkat setiap tahun sejak tahun 1.999.
Timerosal telah ditarik pada periode yang sama dengan kasus autis anak umur 3-5 tahun meningkat.
Berdasarkan gambaran kuartal, angka kasus autis pada umur 3-5 tahun meningkat setiap kuartal dari Januari 1995 (0,6 per 1.000 kelahiran hidup) sampai dengan maret 2007 (4,1 per 1.000 kelahiran hidup).
Penulis menyimpulkan bahwa berdasarkan analisis mereka terhadap data Departement of Developmental Service menunjukkan bahwa terjadi peningkatan autis di Kalfornia walaupun timerosal dihilangkan dari semua vaksin. Mereka mendukung upaya lanjutan untuk penemuan faktor-faktor risiko modifikasi untuk autis dan kondisi terkait.



Gangguan spektrum autis terus meningkat di Amerika, walaupun timerosal yang mengandung merkuri telah dihilangkan dari kandungan vaksin pada anak-anak. Hal ini diklaim oleh beberapa kelompok bahwa paparan terhadap kandungan ini bukan penyebab autis. Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of General Psychiatry edisi januari 2008.
Menurut penulis, Drs Robert Schechter dan Judith K. Grether dari California Departement of Public Health, ada peningkatan tetap beberapa tahun belakangan dalam diagnosis kasus-kasus gangguan autis, yang meliputi autis dan kondisi terkait.
Beberapa kelompok mempertahankan autis disebabkan oleh atau dipicu oleh paparan pengawet berbasis merkuri dalam vaksin. Kandungan timerosal hampir 50% etilmerukri berdasarkan beratnya dan digunakan untuk membunuh atau mencegah pertumbuhan berbagai patogen.
Pada tahun 2001, timerosal ditarik dari hampir semua vaksin di Amerika Utar dan Eropa. Secara bertahap digantikan dengan bahan non merkuri dan beberapa vaksin diformulasi sehingga tidak memerlukan lagi pengawet.
Schechter dan Grether menganalisis data kasus-kasus autis anak pada California Departement od Developmental Service dari tahun 1995 sampai Maret 2007. Temuan mereka sebagai berikut :
Untuk setiap tahun yang berumur 3-12 tahun, estimasi prevalensi autis anak meningkat selama periode studi.
Untuk anak lahir sebelum 1993, prevalensi autis pada umur 3 tahun adalah 0,3 / 1.000 anak.
Tahun 2003, prevalensi autis anak umur 3 tahun adalah 1,3 per 1.000 anak.
Estimasi prevalensi tertinggi terjadi tahun 2006, yaitu 4,5 dari 1.000 anak lahir tahun 2.000 diperkirakan menderita autis.
Walaupun terlalu dini untuk menghitung prevalensi untuk umur 6 tahun atau lebih anak-anak yang dilahirkan setelah tahun 2.000, prevalensi pada umur 3-5 tahun telah meningkat setiap tahun sejak tahun 1.999.
Timerosal telah ditarik pada periode yang sama dengan kasus autis anak umur 3-5 tahun meningkat.
Berdasarkan gambaran kuartal, angka kasus autis pada umur 3-5 tahun meningkat setiap kuartal dari Januari 1995 (0,6 per 1.000 kelahiran hidup) sampai dengan maret 2007 (4,1 per 1.000 kelahiran hidup).
Penulis menyimpulkan bahwa berdasarkan analisis mereka terhadap data Departement of Developmental Service menunjukkan bahwa terjadi peningkatan autis di Kalfornia walaupun timerosal dihilangkan dari semua vaksin. Mereka mendukung upaya lanjutan untuk penemuan faktor-faktor risiko modifikasi untuk autis dan kondisi terkait.

No comments:

Post a Comment